Irigasi Sprinkler pada Bawang Merah

Bawang merah, dengan nama latin Allium ascalonicum L, punya potensi pasar yang sangat baik sehingga digolongkan ke dalam komoditas unggulan nasional. Bawang merah merupakan komoditas pertanian yang strategis bagi Masyarakat Indonesia. Karena, sebagian besar masyarakat sangat membutuhkan bawang merah, khususnya sebagai bumbu masak yang dipakai sehari-hari.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Produktivitas Tanaman Bawang


Bawang merah merupakan komoditas unggulan nasional di samping cabai dan kentang. Pada umumnya, budidaya bawang merah dilakukan pada lahan kering dengan bantuan irigasi. Sistem irigasi bertekanan punya keuntungan dari sisi efisiensi air. Sehingga sangat cocok untuk digunakan pada lahan pertanian kering
Pemanfaatan lahan kering di Indonesia masih relatif sedikit, sedangkan potensi lahan yang dianggap marjinal itu cukup besar untuk pengembangan pertanian. Pertanian pada lahan kering memerlukan irigasi.


Irigasi Sprinkler merupakan suatu metode pemberian air ke lahan yang akan diirigasi dengan memakai pipa bertekanan melalui bukaan nozzle. Sprinkler bisa dikelompokkan menjadi sistem permanen, sistem portable maupun semi portable, sistem traveling irrigator, dan sistem center pivot atau disebut juga sebagai linear move.


Irigasi Sprinkler merupakan sistem yang sangat fleksibel. Selain digunakan untuk menyiram tanaman, irigasi sprinkler juga bisa digunakan untuk menjaga kelembaban tanah dan juga mengontrol kondisi iklim sehingga sesuai bagi pertumbuhan tanaman.


Sistem irigasi sprinkler cocok diterapkan pada berbagai tipe tanah. Apabila application-rate-nya sesuai terhadap kapasitas inflitrasi tanahnya. Termasuk pula pada kondisi lahan marginal yang mempunyai kapasitas infitrasi atau kapasitas menyimpan air yang cukup rendah.


• Dapat mengontrol pemberian air pada tanaman sehingga dapat mengurangi tingkat pertumbuhan tanaman yang vegetatif dan memperbesar peluang tanaman untuk tumbuh secara generatif dimana akan meningkatkan produktivitas hasil panen.
• Desain dapat dirancang secara fleksibel sesuai dengan jenis tanaman, tenaga kerja yang tersedia dan penghematan energi
• Dapat dilakukan fertigation atau pemberian nutrisi tanaman melalui system irigasi
• Dapat digunakan untuk mengontrol iklim bagi pertumbuhan tanaman
• Dapat menjaga tanah tetap lembut agar cocok bagi pertumbuhan seedling (persemaian)
• Mempercepat perkecambahan dan penentuan panen

Berdasarkan penelitian, irigasi dengan sprinkler menghasilkan bobot panen tertinggi dibanding konvensiona. Selain itu, teknologi sprinkler bisa menghemat kebutuhan air sampai 50% dibanding cara gelontor. Artinya, bila dengan cara gelontor air yang ada hanya cukup untuk mengairi pertanaman bawang merah 1 ha, dengan irigasi sprinkler air cukup untuk menyiram pertanaman bawang 2 ha. Keuntungan ini bisa dipakai sebagai pertimbangan untuk mengambil kebijakan dalam memfasilitasi petani sehingga dapat menyediakan dan menerapkan teknologi sprinkler.

Kelebihan lain dari irigasi curah portable ialah menjaga tanah tetap lembut, dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan karena sifatnya yang portable dan bisa digunakan pada musim kemarau karena dilengkapi dengan embung/kolam penampung air hujan.

Namun, irigasi sprinkler juga memiliki kelemahan. Kelemahan pada sistem irigasi sprinkler adalah beberapa komponennya perlu dibeli. Seperti pipa PVC, pompa air, dan rotator yang tergolong harganya cukup mahal. Hal inilah yang sering membuat petani sulit menerapkan teknologi tersebut.
Pemberian air dengan cara irigasi memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan pemberian air dengan cara petani, yaitu penyiraman secara konvensional dengan gembor. Frekuensi irigasi terbaik berdasarkan pada penelitian adalah sehari dua kali.


Kesimpulannya adalah Irigasi sprinkler dapat menghemat air sampai 50% daripada irigasi konvensional. Namun, irigasi sprinkler memerlukan biaya investasi yang mahal. Oleh karena itu, perlu kiat khusus untuk menyiasatinya.

Demikian artikel hari ini seputar irigasi sprinkler pada tanaman bawang merah. Semoga informasi yang terdapat dalam artikel ini bermanfaat. Simak terus artikel Feromonbawang.com untuk mendapatkan informasi seputar pengendalian hama ulat bawang. Feromonbawang juga menyediakan Feromon Exi untuk mengendalikan serangan ulat bawang. Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kontak yang terdapat di halaman utama Feromonbawang.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *