Bawang merah adalah suatu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, ketika masa tertentu sering mengalami kelimpahan hasil produksi sehingga harganya menurun drastis. Belum lagi dengan kebijakan impor yang diterapkan pemerintah yang seringkali menjatuhkan harga bawang merah di pasaran.
Solusi dalam menghindari fluktuasi harga yang sangat merugikan petani adalah melakukan budidaya bawang merah diluar musim. Bercocok tanam bawang merah membutuhkan penyinaran matahari lebih dari 12 jam dalam satu hari. Tanaman ini sangat cocok dikembangkan di dataran rendah khususnya ketinggian 0 hingga 900 meter dari permukaan laut. Suhu optimum untuk perkembangan tanaman bawang merah berkisar 25-32 derajat celcius. Sedangkan keasaman tanah yang dikehendaki sekitar pH 5,6-7.
Bawang merah juga dapat ditanam meskipun tidak menggunakan media tanah. Penasaran bagaimana cara menanam bawang merah tanpa media tanah? Simak artikel ini ya!
- Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
Dengan rincian sebagai berikut: Pot (ganti dengan botol bekas atau toples), gunting, cutter, kain flanel, media tumbuh (kayu kelapa atau arang tempurung), bawang merah, nutrisi hidroponik / AB Mix, pengukur pH, pengukur TDS, dan air.
- Siapkan pot nutrisi dan reservoir
Sistem poros bawang hidroponik
Setelah semuanya siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam.
Kaleng dan wadah yang harus disiapkan dapat digunakan sebagai barang seperti botol atau toples.
Ketika semuanya sudah siap, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
-Pastikan ukuran pot sesuai dengan ukuran toples yang disiapkan.
-Bor lubang di tutup tabung (gunakan tabung yang disediakan untuk menyesuaikan bentuk dan ukuran lubang).
-Buat lubang berdiameter sekitar 1 cm di sisi tabung.
-Letakkan lubang udara sedikit dari pot.
-Potong kain flanel dan pasang di bagian bawah pot.
-Tempatkan media tanam dalam pot.
-Cat stoples / wadah sehingga larutan nutrisi tidak akan ditutup dengan lumut (pilih warna buram).
- Siapkan media tanam
Hidroponik biasanya menggunakan arang kulit kacang atau cocopeat sebagai media pertumbuhan.
Selain itu, Anda juga dapat mencampur keduanya dalam rasio 1: 1.
Sebelum memasukkan media tumbuh ini ke dalam pot, pastikan untuk terlebih dahulu memasang sumbu yang terbuat dari kain flanel.
- Siapkan benih
Anda bisa menggunakan bawang hijau sebagai biji di dapur. Untuk memilih benih terbaik, pastikan umbi yang dipilih terlihat kering dan tua. Ini bisa dilihat dari warna umbi yang mengkilap dan tebal. Selain itu, pastikan Anda juga menggunakan umbi bawang yang terlihat seperti akar kuasi. Setelah menyelesaikan semua langkah di atas, potong hanya sedikit bawang, yaitu sekitar 1/5 dari ukuran benih.
- Menabur
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah pertama-tama mengairi media tanam dengan air biasa.
Kemudian, rendam setengah umbi dalam media tanam.
Tempatkan media tanam di tempat yang dingin selama 3 hingga 4 hari, atau sampai bawang tumbuh.
Jika tunas yang tumbuh telah mencapai 1 cm, isi tangki penyimpanan dengan larutan nutrisi dan simpan media tanam di tempat yang sepenuhnya terkena sinar matahari.
Demikian artikel hari ini seputar menanam bawang merah tanpa tanah. Semoga informasi yang terdapat dalam artikel ini bermanfaat. Simak terus artikel Feromonbawang.com untuk mendapatkan informasi seputar pengendalian hama ulat bawang. Feromonbawang juga menyediakan Feromon Exi untuk mengendalikan serangan ulat bawang. Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kontak yang terdapat di halaman utama Feromonbawang.com